Mentari pagi belum terasa hangat di Bukit Giri Sampurno Desa Tanjungsari, Kamis (18/02) kala rombongan kecil Bupati Pacitan Indartato datang. Bias sinar sang surya diantara rimbun pepohonan serta sejuknya angin pagi mengiringi langkah pelan sang pemimpin menaiki satu demi satu ratusan anak tangga. Ditempat inilah, Mas Tumenggung Jogokarjo 1 atau Kanjeng Jimat disemayamkan.
Memiliki nama lain Joyoniman, Kanjeng Jimat merupakan tokoh yang memiliki peran penting bagi Kabupaten Pacitan. Ia dikenal sebagai Bupati kelima yang memimpin daerah dengan sebutan Wengker Kidul ini. Banyak peziarah datang tidak hanya dari masyarakat lokal namun juga dari luar daerah. Terlebih, saat momen hari jadi Pacitan.
Bupati Indartato bersama jajaran selalu berziarah untuk mendoakan para arwah pendahulu yang menjadi cikal bakal kabupaten berjuluk Paradise of Java ini. Selain Mas Tumenggung Jogokarjo, ziarah juga berlangsung dimakam tokoh pendahulu lain. Yakni, Raden Tumenggung Setroketipo di Desa Widoro serta Raden Tumenggung Notopuro di Desa Kembang.
Dalam setiap kesempatan berziarah, Bupati Indartato selalu menekankan pentingnya generasi penerus meneladani juga mendoakan para leluhur. kemajuan serta perkembangan Pacitan saat ini tidak lepas dari jasa dan pengabdian para pendahulu. Menjadi kewajiban generasi penerus, melanjutkan perjuangan.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, peringatan hari jadi Kabupaten Pacitan tahun ini berlangsung sangat sederhana. Karena alasan pandemi covid 19, ziarah dan doa untuk para leluhur tidak menyertakan seluruh pejabat pemkab dan masyarakat umum. Demikian pula dengan prosesi hari jadi. Malam puncak dilaksanakan sujud syukur dan doa bersama oleh seluruh masyarakat Pacitan dilakukan di masjid dan mushola masing masing. Tema hari jadi ke 276 Kabupaten Pacitan tahun 2021 adalah ‘Tangguh Ing Laku Sarana Iman Aman & Imun”.(HumasPacitan)