Soedjono-Munir Tolak Lobi Politik

0
149

Pacitannews – Isu tak sedap mengiringi langkah Soedjono-Munir untuk duduk di kursi wakil bupati (wabup) Pacitan. Mereka dikabarkan bakal melakukan lobi-lobi politik dengan anggota DPRD untuk meraup dukungan dalam rapat paripurna pergantian antar waktu (PAW) wabup nanti.

Kepala LPPM STKIP Pacitan Mukodi menuturkan dilihat dari peta politik saat ini, Soedjono berpotensi untuk dapat duduk bersanding dengan Bupati Indartato. ‘’Lobi-lobi memang sangat wajar dalam dunia politik. Tinggal bagaimana partai politik di luar nonkoalisi mengambil sikap,’’ ujarnya kepada Jawa Pos Radar Pacitan kemarin (12/5).

Lobi politik dianggap wajar dalam memikat partai politik nonkoalisi. Apalagi, suara wakil rakyat yang tergabung di luar koalisi partai pemenang jumlahnya hanya terpaut tipis. Untuk partai nonkoalisi berjumlah 21 kursi. Sedangkan partai koalisi yang digalang Partai Demokrat sebanyak 24 kursi.

Namun, Soedjono langsung menepis anggapan akan ada audiensi dengan para anggota DPRD maupun dari partai koalisi untuk mendukungnya. ‘’Tidak ada (lobi) seperti itu. Saya bakal mengikuti tahapan-tahapan PAW wabup di DPRD tanpa lobi politik sama sekali dengan parpol lain,’’ katanya.

Meski dijagokan bakal melenggang mulus sebagai pengganti mendiang Prayitno, Soedjono tidak jemawa. Bahkan sebaliknya, dia lebih merendah dengan mengatakan peluang untuk duduk di kursi wabup Pacitan sama besarnya dengan Munir. ‘’(Peluang) semua sama. Tidak ada yang diunggulkan. Saya demokratis. Saya serahkan kepada DPRD untuk menentukan siapa yang layak,’’ ungkapnya.

Sepupu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengatakan visi misi yang bakal dia usung adalah membantu menjalankan pemerintahan sesuai aturan yang ada. Selain itu, memajukan kesejahteraan masyarakat Pacitan.

Sementara Munir bersikap kalem. Dia tidak banyak berkomentar apa pun terkait peluangnya menjadi wabup. Selain namanya jarang dikenal, manuver politik Munir juga terbilang lebih lemah dibanding Soedjono. Namun, pria yang juga teman Presiden SBY semasa remaja ini menegaskan dalam dunia politik semua bisa terjadi. ‘’Saya pasrahkan semuanya ke DPRD. Tentunya sesuai aturan tata tertib dan aturan yang berlaku,’’ terangnya.

Munir juga akan siap menambal sulam kinerja Bupati Indartato yang dinilai kurang. Maklum, sepeninggal Prayitno, Indartato nyaris bekerja sendirian. ‘’Jika terpilih, apa yang bisa saya lakukan akan saya kerjakan. Tentunya terlebih dahulu berkoordinasi dengan Bupati Indartato,’’ jelasnya. (her/sat)

http://www.radarmadiun.info