Baru-baru ini, Alfamart diwajibkan membuka laporan keuangan yang dikutip dari masyarakat dengan judul donasi. Alfamart menyatakan keberatan atas putusan Komisi Informasi Publik itu.
Pagi tadi saya singgah di Alfamart, membeli barang senilai Rp 22.900. Kasir mengembalikan uang saya Rp 77.000. Kurang Rp 100.
Saya lihat struk yang disodorkan tertulis Rp 100 dengan item donasi fasilitas pendidikan.
Saya pun bertanya kepada kasir, mengapa muncul item donasi, sementara saya tidak melakukannya? Apakah Alfamart melakukan pemotongan donasi secara otonatis?
Kasir itu hanya menjawab, “Oh, tertulis ya Pak? Boleh saya lihat struknya?”
Setelah saya perlihatkan struk tersebut, kasir itu pun menyerahkan kembalian sebesar Rp 100. Saya pun menerima uang kembalian itu, meski pun sebenarnya tidak seberapa nilainya.
Donasi dalam pengertian yang saya pahami merupakan tindakan menyumbang yang bersifat sukarela. Dasarnya ikhlas.
Demikian pengalaman berbelanja di Alfamart (Alfa Express) Rest Area Tol Jagorawi, tepatnya di Cibubur, pagi ini di awal 2017. Semoga menjadi masukan untuk kemajuan Alfamart.
Telolet….teloleeeeet….. (jto)