Momen datangnya bulan Ramadan yang dibarengi tren kenaikan harga-harga kebutuhan pokok menimbulkan kekuatiran masyarakat, hingga memicu kepanikan. Sebagai langkah antisipasi Bupati dan Wakil Bupati Pacitan menggelar sidak ke pasar tradisional. “Bersama perangkat daerah terkait, kita ke pasar-pasar untuk mengetahui secara langsung harga-harga kebutuhan pokok menjelang datangnya bulan Ramadan,” ujar Bupati Indartato disela-sela sidak di Pasar Minulyo, Rabu (24/5/2017).
Dari hasil sidak diketahui saat ini harga kebutuhan pokok memang cenderung mengalami kenaikan. Bawang putih misalnya, saat ini dijual per kilogram Rp 40 ribu. Angka tersebut terpaut Rp 2.000 dibanding harga serupa di Jakarta, yakni Rp 38 ribu. Demikian pula harga daging sapi yang kini dijual Rp 120 ribu. Meski demikian Bupati berharap tidak ada kenaikan harga lanjutan yang membebani masyarakat. “Memang ada kenaikan harga, tetapi kenaikannya tidak jauh. Masih dapat dijangkau oleh masyarakat,” kata Bupati.
Terkait dengan stok barang kebutuhan pokok, ia memastikan sampai saat ini masih mencukupi. Namun demikian pemerintah daerah akan tetap memantau perkembangannya. Termasuk mengidentifikasi dan menginventarisasi potensi munculnya spekulan dengan menggandeng pihak-pihak terkait. Tidak itu saja pemkab juga akan menggelar operasi pasar bersama Pemprov Jatim. “Masyarakat jangan panik. Tidak usah berlebihan dalam persiapan menghadapi puasa dan lebaran nanti,” tandas Bupati.
Selain sidak di Pasar Minulyo, Baleharjo, Bupati juga melakukan hal serupa di Pasar Arjowinangun. Sejumlah titik didatangi, seperti lapak pedagang sembako dan daging. Disela-sela sidak Bupati juga berkesempatan menyapa pengunjung pasar sekaligus berinteraksi langsung dengan mereka. (arif/tarmuji/danang/humaspacitan)