Estafet Disway.id

0
186

Saya harus mengatur ritme lagi. Mengubah kebiasaan setahun terakhir: melek sampai naskah DI’s Way besok pagi dikirim Pak Dahlan Iskan.

Mulai malam ini Disway.id memang sudah resmi dikelola PT DBL Indonesia. Perusahaan milik keluarga Pak Dahlan Iskan. Yang kantor pusatnya di Surabaya.

Pengelolanya pun baru. Redakturnya mantan wakil pemimpin redaksi Jawa Pos: Nanang. Dibantu beberapa desainer grafis dan tim IT.

Karena peralihan manajemen ini, terjadi beberapa gangguan di kalangan pembaca: Website susah diakses. Sepertinya manajemen baru lupa memberitahu, kalau server disway.id baru saja pindah ke ke server baru. Yang lebih besar kapasitasnya. Untuk melayani pengunjung yang sekarang sudah mencapai 5 juta.

Bagi yang masih sulit mengakses, ini caranya: hapus chache www.disway.idatau disway.id pada dashboard Anda. Karena masih mengarah ke server lama. Ketik lagi www.disway.id atau disway.id dari awal lagi. Biar mengarah ke server yang baru.

Bila aplikasi Android juga masih mengarahkan ke server lama, hapus aplikasinya. Kemudian download lagi.

Lega rasanya. Bisa mengentarkan DI’s Way hingga usianya yang genap setahun. Terbit setiap hari. Setiap pukul 05:00 pagi. Memang pernah telat, sesekali. Karena ketiduran. Menunggu kiriman Pak Dahlan. Yang kadang-kadang bermasalah. Terutama kalau sedang di luar negeri.(JTO)