Oleh: Joko Intarto
——
Karena masih dalam masa pandemi, Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) berencana menyelenggarakan masa orientasi mahasiswa baru secara virtual. Bagaimana metodenya?
——-
Saya sedang memarkir mobil di kompleks Bank Indonesia ketika Pak Misriandi, wakil rektor UMJ menelepon. ”Kami mau meeting penyelenggaraan masa orientasi mahasiswa baru secara virtual. Bagaimana teknis dan biayanya?” tanya dosen yang awet muda itu.
Tahun ini UMJ menerima sekitar 3.000 mahasiswa baru. Mereka harus mengikuti kegiatan orientasi mahasiswa baru sebelum mengikuti masa perkuliahan.
Pada masa normal, para mahasiswa baru dikumpulkan dalam aula sesuai fakultas pilihannya. Di aula itulah mereka mendapat berbagai materi orientasi.
Tapi kali ini acara pengumpulan mahasiswa baru tidak bisa dilakukan. Pemerintah melarang acara kumpul-kumpul dalam skala besar untuk mencegah penularan Covid-19. Terpaksa harus dilakukan secara online. ”Teknisnya mudah Pak,” jawab saya.
Mekanisme Ospek online bisa dilihat pada power-point terlampir.
UMJ bukanlah satu-satunya lembaga pendidikan tinggi yang memerlukan sistem orientasi virtual untuk mahasiswa barunya. Semua lembaga pendidikan memerlukannya.
Perusahaan event organizer yang selama ini menjerit karena tidak bisa menyelenggarakan acara, silakan tangkap peluang ini. Bla belum pede mengelola sendiri, Jagaters mau kok berkolaborasi,(jto)
Penulis adalah founder Jagaters Studio
www.jagatersstudio.com