SUNGGUH sedih membaca berita dari kawan-kawan di Jogja, petang tadi. Dilaporkan saat ini ada 16 orang warga Kabupaten Kulon Progo, yang dirawat di RSUD Dr Sardjito dengan dugaan kuat terserang penyakit antraks.
Menurut informasi, penyakit antraks yang menyerang mulut itu disebabkan oleh virus bacillus antracis. Virus ini diketahui mewabah kali pertama di Indonesia pada tahun 1884 pada sekumpulan sapi perah di peternakan Teluk Betung. Sapi-sapi tersebut diimpor dari India, negara tempat penemuan virus antraks pertama kali di dunia.
Karena kemampuan penyebarannya yang cepat, banyak negara di dunia memberlakukan kebijakan pelarangan impor daging sapi dari India. Indonesia termasuk yang menerapkan larangan tersebut sejak zaman Pak Harto hingga Pak SBY.
Ketika harga daging sapi melonjak tinggi tahun lalu, pemerintah mengumumkan akan mengimpor daging sapi dari India karena harganya murah. Rencana tersebut langsung mendapat penentangan dari berbagai elemen masyarakat, mengingat India belum dinyatakan bebas dari penyakit mulut dan kuku.(jto)