Pasar Lesu; Pak In Berharap Pemerintah dan Masyarakat Bersatu

0
38

Sejak virus corona mewabah di Kabupaten Pacitan, berbagai sektor penting termasuk perekonomian mengalami goncangan yang cukup berarti. Bisa jadi ini dikarenakan turunnya daya beli masyarakat terhadap kebutuhan yang bersifat sekunder maupun tersier.

Heru Sukrisno, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kabupaten Pacitan mencatat dua pasar tradisional di Kecamatan Kota yakni Pasar Arjowinangun dan Minulyo yang paling merasakan imbasnya. “Pembeli turun mencapai 25 persen,” ujarnya (01/02).

Beruntung kondisi tersebut tidak merata di pasar-pasar yang berada di wilayah, pasar di kecamatan cenderung stabil meski di awal-awal pandemi juga sempat lesu.

Sementara Bupati Pacitan Indartato yang berkesempatan melihat langsung kondisi pasar Arjowinangun dan Minulyo, mengatakan situasi paceklik saat ini sejatinya merata dirasakan semua masyarakat dengan berbagai latar belakang pekerjaan. “Semua harus bersabar dengan kondisi ini,” himbau Pak In di depan media.

Sembari melihat langsung situasi perekonomian, Pak In juga memastikan para pedagang dan pengunjung pasar tetap disiplin terhadap protokol kesehatan.

Pemerintah yakin setelah pandemi berlalu, secara berangsur-angsur situasi perekonomian dan yang lain dapat kembali pulih dan normal seperti sebelumnya.

Oleh sebab itu Pak In meminta masyarakat bersedia bersatu dengan pemerintah, melalui berbagai program-program yang ada. Sehingga penanganan Covid-19 ini mudah dilakukan sehingga Kabupaten Pacitan menjadi zona hijau. “Yang telah Patuh terhadap protokol kesehatan saya ucapkan terimakasih,” pungkas dia. (bd/hf/pren/rch/ss/dzk/rch/tk/DiskominfoPacitan).