Peredaran produk olahan makanan menjadi fokus yang terus diperhatikan oleh Pemerintah guna memastikan keamanan pangan tetap terjaga, terutama saat menjelang lebaran tiba.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pacitan, dr. TH Hendra Purwaka menuturkan langkah dini perlu dilakukan untuk memastikan dan menjaga peredaran produk makanan tetap aman dan bermutu.
“Maka dari itu perlu ada pengawasan terutama untuk menghindari produk yang terindikasi kadaluarsa atau rusak maupun produk Tanpa Izin Edar (TIE),” ucap Hendra.
Kegiatan inspeksi atau sidak ini menjadi agenda rutin yang digelar oleh Dinkes tiap tahunnya, terutama saat menjelang Idul Fitri.
Tak hanya sendiri, Dinkes juga menggandeng beberapa lintas sektor terkait, yaitu Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perindustrian, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Satpol PP, Labkesda, dan juga Puskesmas setempat.
Inspeksi yang dilakukan terbagi di 7 titik pusat perbelanjaan, seperti Pasar Minulyo, Pasar Bandar, Pasar Arjowinangun, Pasar Punung, Pasar Tegalombo, PLUT, dan sentra Sudirman.
Hendra memastikan inspeksi yang dilakukan tak hanya untuk produk makanan jadi saja, seperti daging yang juga menjadi incaran saat Idul Fitri apakah terindikasi mengandung formalin atau tidak.
“Dari beberapa toko atau pedagang kita ambil contoh sampel untuk dilakukan uji lebih lanjut dan secara berkala untuk memastikan kualitas makanan yang dijual di pasaran aman untuk semua masyarakat Pacitan,” tambahnya. (Dinkes/PemkabPacitan)