Adanya beragam bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak pandemi covid 19, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji minta penyaluranya mempertimbangkan kearifan lokal. Hal ini perlu dilakukan agar tidak muncul masalah sosial baru dimasyarakat akibat penyaluran bantuan yang tidak tepat sasaran.
“Saya minta penerima sasaran ini benar-benar dipetakan dengan teliti karena melihat kemiskinan di Pacitan khususnya di desa perbedaanya sangat tipis,” kata Bupati, Jumat (23/07).
Penegasan itu disampaikan Mas Aji saat memberangkatkan secara simbolis bantuan sembako dari Kodim 0801 Pacitan kepada warga terdampak covid 19. Melibatkan kearifan lokal menurut Bupati sangat penting untuk menghindari penyaluran bantuan salah sasaran, tentu, dengan tidak meninggalkan aturan yang berlaku.
Orang nomor satu di Pacitan itu mengapresiasi langkah Kodim 0801 pacitan yang melibatkan pemerintah desa serta Babinsa dalam penyaluran bantuan soaial kepada masyarakat.
“Benar kita akan melibatkan Babinsa, Babinkamtibmas serta kepala desa terkait, siapa saja nanti yang berhak menerima bantuan soaial ini,” kata Komandan Kodim 0801 Pacitan Letkol Kav. Ibnu Khazim.
Menurut Dandim selain pemerintah daerah dan kepala desa pihaknya juga akan berkolaborasi dengan Polri karena juga memiliki program serupa. Kerjasama tersebut harus dilakukan agar tidak ada tumpang tindih bantuan. Bantuan dari TNI ini berupa sembako dengan sasaran masyarakat terdampak pandemi.(Humas Pacitan)